Powered By Blogger

Sabtu, 15 Maret 2014

Tulisan 3 Bahasa Indonesia 2

Tulisan 3 Bahasa Indonesia 2
Nama : Muhammad Yuda Mashuri , NPM : 15111006 , Kelas : 3KA35
Tugas Bahasa Indonesia tentang penulisan yang menceritakan diri sendiri, disini saya akan berbagi pengalaman baru saya dibidang photography,
                Assalamuallaikum Wr. Wb.
                Alhamdullilah saya masih diberikan kesempatan untuk membuat sebuah tugas penulisan pada mata kuliah Bahasa Indonesia ini, kali ini saya ingin berbagi sebuah tulisan tentang passion baru saya dibidang photography, saya ingin bercerita sedikit mengenai dasar-dasar photography dan pengalaman yang saya dapat selama menjalani bidang ini, saya sendiri sudah lama dan sangat suka mengabadikan suatu moment dengan sebuah gambar digital melalui teknologi komputer berupa smartphone maupun kamera, karena dengan mengabadikannya tidak hanya menjadikan sebuah foto kenang-kenangan tetapi bisa juga menjadikan objek foto tersebut sebagai sebuah seni, dalam dunia photography terdapat berbagai jenis teknik yang membuat foto tersebut menjadi lebih menarik dilihat.
                Mungkin pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan dasar-dasar untuk fotographer amatir terlebih dahulu, karena didunia photography menurut saya tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal hanya untuk mengabadikan sebuah moment, tetapi jika sudah menguasai sebuah teknik dasar photography pasti semua orang bisa menjadi fotographer, disini saya menjelaskan untuk jenis kamera DSLR dengan singkatan dari Digital Single Lens Reflect, pada jenis kamera ini sangatlah tidak asing dimasyarakat luas, pada lensa terdapat zoom in dan zoom out serta auto fokus yg merupakan seberapa detail kecanggihan lensa tersebut menangkap sebuah objek, pada teknik kamera kita mengenal aperture atau bukaan terlebih dahulu, bukaan besar akan mendapatkan titik fokus yang detail, jika semakin kecil digit aperture maka semakin besar bukaan pada kamera tersebut, jika sebaliknya digit pada aperture semakin besar maka bukaan pada kamera tersebut semakin kecil, biasanya harga lensa yang mempunyai bukaan terbesar sangatlah mahal dan biasanya pun hanya kelas fotographer professional saja yang menggunakan jenis lensa tersebut, pada kamera juga ada yang namanya ISO, pada pengaturan ISO kamera jika objek yang akan diambil sangat terang maka ISO yang digunakan sangat rendah atau 100 kebawah, maka sebaliknya jika objek yang akan diambil sangat gelap maka ISO yang digunakan sangat tinggi atau 6400 keatas, shutter speed juga bisa mengatur tingkat kecerahan maupun pergerakan objek pada kamera untuk mengambil objek yang sangat cepat menggunakan low speed, kamera yang baik juga biasanya menyediakan digital yang variative angel atau bisa memposisikan kamera dimana saja dengan tetap bisa melihat hasil dengan baik atau nyaman pada layar digital kamera.
                Menurut saya jika sudah terbiasa dan tahu tentang teknik dasar pada kamera seseorang sudah bisa disebut sebagai fotographer yang amatir, namun jika mendalami berbagai teknik dan situasi medan untuk mengambil sebuah objek dengan mudah dan cepat maka seseorang tersebut sudah bisa dikatakan dengan fotographer kelas professional, karena disetiap menjalani suatu bidang itu perlu pemahaman dasar terlebih dahulu dan ada niat serta kemauan untuk tekun berlatih terus-menerus, sekian pengalaman yang saya berikan semoga bermanfaat, Wassalamuallaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar